3. Orgonite adalah energi kehidupan, awalnya diusulkan pada tahun 1930 oleh Dr. Wilhelm Reich. Energi eterik positif (Chi, Ki, Orgone, Prana, mana, dll) selalu berlimpah di Bumi. Itu karena energi eterik positif hidup dan terus berkembang dalam kesehatan murni selama ribuan tahun. Dengan ditemukannya pemanfaatan energi listrik, manusia dengan tidak sengaja telah menemukan cara untuk mengganggu lingkungan energi eterik positif yang bisa membawa bencana.
Semua peralatan listrik apa pun ukurannya memancarkan berbagai jumlah radiasi elektromagnetik (EMR) yang memiliki efek dari pemecahan molekul H2O menjadi H + dan OH-ion. Energi eterik positif (sebut saja Chi) tergantung pada molekul air, pada area yang dibebankan dengan EMR maka Chi berfungsi sebagai konduktor dapat menyebabkan Chi menipis dan setiap bentuk kehidupan mulai menderitaOrgonite berfungsi menyerap dan menetralkan EMR (Electromagnetic Radiation) sehingga memungkinkan ion untuk mereformasi menjadi molekul air. Ketika ini terjadi, Chi positif mengalir kembali ke daerah di sekitarnya dan memulihkan kesehatan semua bentuk kehidupan. Fungsi menetralisir adalah sebagai fungsi primer orgonite dan itu merupakan prasyarat untuk kerja semua perangkat orgonite. Fungsi Sekunder orgonite melibatkan memanfaatkan Chi positif (yang berlimpah di daerah di mana EMR telah dinetralisir) dengan dimanipulasi dan ditingkatkan untuk keperluan tertentu. Kumparan sering digunakan sebagai konduktor untuk mengarahkan aliran Chi dan dikombinasikan dengan batu permata (kristal kuarsa) untuk meningkatkan kapasitas energi. Konduktor ini membuat hubungan yang lebih kuat dari energi kehidupan dalam tubuh. Piramida orgonite misalnya, memiliki kemampuan untuk meniru frekuensi atau getaran Bumi yang efeknya berkisar sampai enam meter.
0 Reviews:
Posting Komentar